Jahe diketahui positif bagi kesehatan, namun konsumsi jahe sebaiknya Anda hindari dalam kondisi tertentu.
![]() |
pixabay.com/Leo |
Kandungan jahe dalam takaran lebih dari 4 gram setiap hari dapat mendorong efek mulas, kembung hingga gangguan perut. Penggunaan jahe disebut juga menganggu efek dari obat pengencer darah.
Pengobatan tradisional meyakini manfaat jahe adalah obat penangkal racun yang masuk ke dalam tubuh. Manfaat penggunaan jahe menjadi zat detoksifikasi. Tak mengherankan, jahe salah satu obat yang dapat membuang racun secara efektif.
Pantangan Jahe Pada Kondisi Tertentu
Beberapa kondisi tertentu, seorang tidak disarankan mengonsumsi jahe, terlebih dalam jumlah yang banyak.
- penderita gangguan darah
- penderita penyakit empedu
- penyakit peradangan dan penyumbatan usus
- sosok yang akan melakukan operasi
- kondisi hamil
Penderita Gangguan Darah
Jahe bekerja mencegah proses pembekuan darah dengan mendorong sirkulasi aliran darah dalam tubuh.
Penderita Penyakit Empedu
Memanfaatkan tanaman sebagai makanan menjaga kesehatan pada kondisi normal, dapat memberikan keuntungan saat di konsumsi dengan tepat. Seperti jahe yang dianggap memberi manfaat kesehatan, dalam kondisi khusus seperti akan melakukan operasi, keadaan hamil dan gangguan penyakit tertentu, perlu mengkonsultasikan dengan dokter ahli.
Beberapa metode pengobatan yang diresepkan dokter melalui obat-obatan, dapat menjadi komplikasi akibat bentrokan zat yang dikonsumsi tanpa pemberitahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar