![]() |
Rajin Sikat Gigi Dapat Mencegah 8 Penyakit Yang Muncul |
Mengutip laman Huffington Post menyebutkan, penyakit berbahaya yang dicegah ketika anda sikat gigi, antara lain:
1. Penyakit jantung
Resiko penyakit jantung yang lebih rendah yang didapat ketika rajin sikat gigi dibandingkan dengan mereka tidak teratur menggosok gigi, penjelasan penelitian di American Journal of Medicine.
2. Stroke
Penelitian American Journal of Medicine juga menunjukkan bahwa memeriksakan gigi secara teratur mengurangi risiko stroke.
3. Penyakit gusi
Sikat gigi teratur dapat mencegah infeksi dalam gusi menurut Peneliti di The National Institute of Dental and Craniofacial. Pakar ini menyarankan agar kebiasaan menggosok gigi dua kali sehari efektif mengurangi risiko sakit dan menjaga kesehatan gusi.
4. Pneumonia
Dalam penelitian Journal of Periodontology menunjukkan, infeksi pada daerah mulut mampu meningkatkan penyakit pernapasan termasuk pneumonia dan COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease).
5. Kelahiran prematur
Ibu hamil yang menginginkan anak lahir sehat, disarankan untuk rajin membersihkan bagian mulut, gigi dan gusi melalui sikat gigi. Sebuah penelitian menunjukkan, penyakit bagian mulut mampu memicu resiko kelahiran anak menjadi prematur dan berat badan tidak sesuai pada bayi.
6. Obesitas
Rutinitas seseorang ketika menggosok gigi secara teratur, secara tidak langsung akan terhindar dari makan yang berlebihan dan sembarangan.
7. Alzheimer
Penelitian di NYU College of Dentistry menyebutkan, meningkatnya resiko Alzheimer dari penyakit gusi semakin tinggi ketika seseorang malas membersihkan gigi.
8. Disfungsi ereksi
Kesegaran napas dan mulut yang diperoleh ketika anda membersihkan gigi, ternyata lain dapat mempengaruhi kehidupan seksual. Mereka yang tidak pernah menyikat gigi cenderung mendapatkan gangguan disfungsi ereksi pada pria.
Rajin sikat gigi tidak hanya memberi kepercayaan diri ketika bertemu orang lain. Kebiasaan membersihkan gigi ini telah mencegah dan mengurangi resiko memperoleh penyakit.
Artikel ini bukan karya jurnalistik atau bentuk penelitian dan merupakan pendapat pribadi. Untuk informasi detail, silahkan melakukan konsultasi dengan tenaga ahli agar mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar