![]() |
Sumber riauonline.co.id |
Kebiasaan bahaya merusak kulit yang sering kita lakukan dengan alasan mempersingkat waktu, mager, dan juga tidak memiliki perlengkapan yang sesuai.
Kebiasaan Bahaya Merusak Kulit Yang Sering Kita Lakukan
1. Menggosok kulit dengan spon atau loofah
Mandi adalah kegiatan manusia untuk membersihkan dirinya, dari keringat, debu atau kotoran yang menempel di badan.
Dr Whitney Bowa, penulis The Beauty of Dirty Skin mengungkap "melakukan ritual bersih dengan menggosok keras beresiko tinggi pada permukaan kulit tergores dan terkelupas. Tangan adalah indera yang tepat digunakan agar kulit tidak tergores."
Pengunaan benda yang memiliki permukaan kasar tidak cocok dan cenderung keras beresiko tinggi membuat infeksi dan masuknya kuman.
2. Malas mencuci muka
Malas bergerak atau sering disingkat mager saat menjelang tidur sering menjadi kebiasaan bahaya untuk kulit.
Penumpukan keringat, kotoran dan sel kulit yang mati selama aktivitas sudah seharusnya dibersihkan ketika kita ingin tidur.
Penelitian yang dilakukan American Academy of Dermatology menyarankan kita perlu mencuci muka dua kali jika situasi normal. Membersihkan kulit wajah akan semakin sering jika menggunakan riasan pada wajah atau memiliki riwayat penyakit pada kulit.
3. Sering minum pemanis buatan
Pemanis buatan yang dirancang untuk penderita diabetes dan penyakit berhubungan tingginya gula membantu menekan dan mengontrol gula dalam tubuh.
Terlalu sering konsumsi pemanis buatan ternyata menghilangkan kemampuan tubuh untuk mengontrol keseimbangan gula darah. Hal ini beresiko pada masalah kulit.
4. Makanan olahan
Makanan olahan memiliki karbohidrat dan gula olahan yang punya kekuatan untuk memicu jerawat dan penuaan dini.
Menyusun pola makan yang sehat dengan makanan alami dan buah buahan akan memperlancar pencernaan dan gangguan usus.
5. Sering kena paparan sinar ultraviolet
Bekerja di luar gedung memiliki resiko tinggi kena sinar matahari secara langsung. Paparan sinar matahari yang tidak dapat dicegah pada permukaan kulit menjadi pencetus utama muncul penyakit kanker kulit dan penuaan dini.
Gunakan tabir surya jika anda sering melakukan aktivitas di luar untuk melindungi kulit.
6. Konsumsi alkohol
Minuman dan makanan dengan tambahan alkohol akan berakibat pada kulit tidak mampu bekerja optimal.
Kebiasaan bahaya alkohol yang membuat tubuh tidak dapat menyerap air yang dibutuhkan, akan mengakibatkan permukaan kulit menjadi pucat dan penuaan dini.
7. Mengeluarkan jerawat
Jerawat yang muncul pada permukaan kulit sering membuat kita kurang percaya diri. Kebiasaan bahaya yang banyak dilakukan kita, sering menggunakan cara praktis untuk memencet jerawat yang ada di kulit.
Melakukan konsultasi dengan dokter ahli dan tenaga medis adalah cara terbaik jika anda memiliki keluhan berlebih pada jerawat.
8. Jarang minum air
Kesibukan menjadi alasan utama kita jarang minum air yang diperlukan tubuh. Minum air biasanya hanya dilakukan ketika otak memberi isyarat pada tubuh menggunakan gejala haus.
Hindari memakai cara deteksi minum melalui rasa haus. Haus yang kita rasakan adalah sinyal negatif bahwa tubuh membutuhkan air untuk tambahan sebagai penyeimbang.
Membuat jadwal sebagai rutinitas tetap mengambil minuman air putih untuk memenuhi standar minum yang ideal akan menggurangi dehidrasi.
9. Stres terlalu lama
Stres yang kita alami adalah wajar sebagai makhluk hidup. Stres yang dapat dikelola dengan benar justru membuat kita semakin berpengalaman dan dewasa.
Kebiasaan bahaya yang sering kita lakukan menghadapi stres adalah terlalu lama penyelesaiannya. Bahaya yang timbul akibat stres terlalu lama akan membuat kulit cepat kering dan penuaan dini.
10. Kurang jam tidur yang ideal
Tidur ideal tiap manusia selalu berbeda. Perbedaan jam tidur yang ideal umumnya didasarkan pada faktor usia secara umum atau riwayat penyakit secara khusus.
Kebiasaan bahaya yang sering diabaikan kita saat kurang tidur akan membuat tubuh cepat lelah, kurang konsentrasi dan efek negatif pada mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar